NEGLASARI – Tak lepas dari semboyan Polri yang melayani, melindungi dan mengayomi seluruh elemen masyarakat baik suka maupun duka, di masa pandemi Covid-19 Polsek Neglasari mendistribusikan bantuan bahan pangan Beras terhadap warga  kalangan pra sejahtera dari Polres Metro Tangerang Kota.

Kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu, tampak dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung didampingi Waka Polsek AKP Mulyono, Kanit Binmas Iptu Sapuan, Panit II Binmas Ipda Eko Yulianto di Kampung Kedoya, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jum’at (5/6/20).

“Pendistribusian Beras dalam rangka Peduli Covid-19 dari Polres Metro Tangerang Kota. Adapun bantuan Beras yang disalurkan sebanyak 150 paket yang berisi 5 Kg per paketnya dan diberikan secara simbolis kepada Ketua RT 02, RW 02 untuk dibagikan ke warga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun,” kata Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, seusai kegiatan.

Selain itu, bertepatan dengan new normal, orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari ini dengan tanpa bosan memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah hukumnya  agar tidak kumpul-kumpul, tidak keluar rumah tanpa ada keperluan mendesak serta berpesan agar selalu memakai Masker.

“Termasuk menjaga kesehatan dan jaga jarak (Physical Distancing) dalam melaksanakan aktifitas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sesuai dengan peraturan Kemenkes RI untuk kota Tangerang. Giat ini merupakan atensi dari Kapolres Metro Tangerang Kota untuk memberi rasa aman dan nyaman masyarakat di tengah mewabahnya virus Corona,” tandasnya.

Sementara itu, apresiasi atas kegiatan ini pun nampak hadir berhamburan dari para warga sekitar yang mendapatkan pembagian beras. Hal itu seperti yang diungkapkan langsung oleh Santi yang juga menyebut, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Kapolres Tangerang (Kombes Pol. Sugeng Hariyanto – red), bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai masyarakat. Semoga Menjadi Berkah,” kata Santi yang merupakan Ketua RT setempat.

Untuk diketahui bahwa Slum Area adalah daerah yang sifatnya kumuh tidak beraturan yang terfapat di tengah kota atau perkotaan umumnya dihuni oleh orang-orang yang memiliki penghasilan rendah, pendidikan rendah, dan lain sebagainya

(Hms/AR)