Neglasari@restangerangkota.metro.polri.go.id – Pasca kejadian penembakan di sebuah Masjid di Selandia Baru, Jum’at (15/3) kemaren, Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota memperketat pengawasan tempat ibadah umat Nasrani (Gereja) dengan melakukan patroli dan menyambangi Gereja-Gereja yang berada di wilayah hukumnya. (16/3/19)
Kegiatan yang terbingkai dalam Operasi Cipta Kondisi berupa patroli atau sambang di tempat ibadah di wilayah Neglasari tersebut, nampak diawali dengan menggelar apel pasukan gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH.
“Apel personil gabungan ini diikuti Iptu Setiyo (Kanit Reskrim), Iptu Hadi Subroto (Kanit Intel), 2 Anggota Bhabinsa Koramil 02 Batu Ceper, 2 Anggota Trantib Kec Neglasari serta 6 Anggota Polsek Neglasari dengan jumlah total 12 personel,” terang Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH.
Lebih jauh, Orang nomer satu di jajaran Polsek Neglasari (Kapolsek) tersebut, menambahkan, kegiatan Patroli yang digelar pihalnya dengan menggunakan 4 (empat) KR-4, start Polsek Neglasari – Jl. Suryadharma – Gg. Lonceng Selapajang Jaya – Jl. Iskandar Muda Kedaung Wetan – Pintu Air 10 – Jl. Dr. Sitanala – Jl. Lio Baru – Jl. Pembangunan 3 – Jl. Suryadharma – Polsek Neglasari.
“Adapun Gereja yang disambang diantaranya, GPDI Jemaat Sion Jl. Suryadharma Gang. Lonceng RT 01, RW 07 Kelurahan Selapajang Jaya Kec. Neglasari. Kebaktian Nihil, Gereja BAPTIS Jalan Suryadharma Gang. Lonceng RT 02, RW 07 Kelurahan Selapajang Jaya Kecamatan Neglasari ada Kebaktian dan situasi aman terkendali,” tandasnya.
Terpisah, salah satu pengurus Gereja
menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dari Polsek Neglasari terhadap tempat ibadahnya dan para Jemaat. Dirinya menyebut, dengan hadirnya Polri merasa aman dan nyaman dalam beribadah.
“Tiada kata terindah selain ribuan ucapan terima kasih kepada bapak Kapolsek Neglasari atas perhatianya terhadap Jemaat dan tempat ibadah kami, kami merasa aman dan nyaman pak,” katanya
(Humas Polsek Neglasari)