Polsek Neglasari – Sebagai komitmen membangun, memelihara komunikasi dan hubungan yang harmonis bersama seluruh elemen masyarakat, khususnya dilingkungan dunia pendidikan, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, mengunjugi sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukumnya.
Hal itu, seperti yang kali ini Ia laksakan dengan menjadi Pembina Upacara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kota Tangerang di Jl. AMD Manunggal X, RT. 04, RW 04, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (30/9/19).
Dalam amanat upacara, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, mengatakan bahwa perkembangan dan isu situasi politik sangat deras di Medsos dan tidak menutup kemungkinan jadi konsumsi para pelajar baik tingkat SMP atau SMA.
Menurut orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari ini, beberapa hari yang lalu terdapat anak pelajar SMP/SMA di Jabotabek melakukan aksi unjuk rasa (unras) di Jakarta secara anarkis. Pada saat terjadi aksi unras pelajar di Jakarta, Polsek Neglasari telah berhasil mengamankan 10 pelajar yang akan berangkat.
“Kami tidak mengharapkan hal serupa terjadi kepada pelajar SMK Negeri 6 Kota Tangerang. Menghimbau kepada para pelajar SMK Negeri 6 Tangerang agar tidak terprovokasi dengan ajakan/isu melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta,” paparnya.
“Saya sangat bangga kepada pihak Sekolah dan pelajar SMK Negeri 6 Tangerang yang selama ini selalu tertib terhadap peraturan yang berlaku serta tidak ikut aksi ke Jakarta,” tukasnya.
Dari pantauan di lokasi, rangkaian kegiatan nampak dilanjutkan dengan pembacaan Surat Himbauan dari Kemendiknas di depan seluruh peserta Upacara Bendera. Kemudian para pelajar melanjutkan kembali dengan membuat deklarasi (pernyataan) tidak ikut aksi unras pelajar di Jakarta.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kota Tangerang, Rep Bahuwedha, MPd. Kanit Binmas, Iptu Sapuan, SH. Kanit Lantas, Iptu Yuliana, Iptu Hadi Subroto. Binmas Bripka Marhadi dan 556 siswa-siswi serta 63 dewan Guru (pengajar dan staff) SMKN 6 Tangerang.