restangerangkota.metro.polri.go.id – Untuk merekatkan hubungan antara Dai Kamtibmas dengan Polres Metro Tangerang Kota maka diadakan kegiatan Silaturahmi Pengurus Da’i Kamtibmas Tingkat Polres Metro Tangerang Kota yang diadakan pada hari Rabu (06/02/2019) sekira pukul 19.30 WIB bertempat di ruang Rupatama Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam kegiatan Silaturahmi Pengurus Da’i Kamtibmas tersebut dipimpin oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim,SIK,M.Si serta dihadiri oleh 14 orang para Da’i Kamtibmas tingkat Polres dan Polsek.
Turut mendampingi Kapolres AKBP Bambang Gunawan,S.Pd., M.Si Kabag Ops, AKBP Suparmin Ari Saputro,SH,MH, Kasat Intelkam, AKBP M.Nezim Yusuf,SH, Kasat Binmas, AKP Susida Aswita,S.Sos, Wakasat Binmas, Drs Amin Munawar,MA Ketua Da’i Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota/Ketua FKUB Kota Tangerang, Para pengurus Da’i Kamtibmas tingkat Polres Metro Tangerang Kota, Para Ketua Da’i Kamtibmas tingkat Polsek Jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam Silaturahmi Da’i Kamtibmas tersebut Bapak Kapolres menyampaikan arahan “Perkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru dan mohon maaf karena keterbatasan waktu maka acara diadakan malam ini, sebelum saya berdinas di Kota Tangerang, saya dinas di Polda Banten jabatan Dirkrimsus, komunikasi kami di Banten cukup baik dengan para ulama, Ketua MUI provinsi dan tokoh ulama yang ada di Banten baik, artinya komunikasi yang terjalin dengan saya dan tokoh ulama sudah tidak asing lagi, dan di Kota Tangerang ini tidak jauh berbeda,” ungkap Kombes Abdul Karim.
Saya sangat apresiasi kepada para Da’i Kamtibmas, kehadirannya sangat membantu tugas Kepolisian, suatu kebanggaan bagi Polrestro Tangerang Kota, kedepan akan kita buat lebih banyak lagi dan legalitas tentang da’i Kamtibmas akan di buat strukturnya, sehingga mau siapapun Kapolresnya maka akan tetap ada dan berkembang Kedepannyan tutur Kombes Abdul Karim.
Peran Da’i ini adalah potensi yang akan kita munculkan dan kembangkan, suatu saat apabila Da’i Kamtibmas ini sudah terstruktural maka akan kita upayakan dan pertemukan kepada Presiden di istana negara sampai dengan Kapolri, karena presiden kita ini sangat dekat dengan para ulama dan beliau sering berkunjung ke Banten tambahnya.
Peluang ini yang perlu kita kembangkan, sebelum merdeka peran tokoh ulama sangat banyak perannya dan berjuang untuk memerdekakan negara Indonesia, negara kita terbentuk karena pondasi dari para ulama seperti NU dan Muhammadiyah, dan negara terbentuk memang dari ulama, pembentukan negara meminta pendapat para ulama dan untuk menentukan mata uang juga mengumpulkan para ulama dari daerah Jawa dan Madura pungkasnya.
Humas Polrestro Tangkot