Tangerang Kota, www.restangerangkota.metro.polri.go.id – Perusahaan yang bergerak di bidang Manufacturing Cylinder Hydraulic And Pneumatic (Pembuatan Mesin inti power Hidrolik) telah di demo oleh puluhan karyawannya, kegiatan aksi demo unjuk rasa pada hari Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 07.30 Wib telah berlangsung aksi unjuk rasa karyawan dari PT. Shiba Hidrolik Pratama dengan pimpinan aksi demo adalah Sdr. Erwin, aksi tersebut mendapat dukungan solidaritas sesama kaum buruh dan di bantu kegiatan aksinya oleh Serikat Buruh DPC K-SPSI Kota Tangerang, F. SP. KEP SPSI, SP LEM SPSI, PUK FSP KEP SPSI PT. Gajah Tunggal Tbk, Untuk jumlah sekitar kurang lebih 300 orang, Aksi di lakukan dengan cara mogok kerja dan menutup gerbang utama di wilayah Pergudangan JL. Bauroq Lio baru No. 33 RT. 004/01 Kelurahan Batusari kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
Maksud dan tujuan aksi adalah pihak karyawan yang di wakilkan oleh pimpinan aksi unjuk rasa dengan memberikan sambutannya seperti ” Kami menuntut hak perjuangan kami, Saya mengetahui gaji kalian yang tidak sesuai dengan biaya kehidupan keluarga kalian, berikanlah keadilan kepada kami sesuai dengan upah minimum yang berlaku, inilah aspirasi perjuangan kami di kegiatan aksi unjuk rasa terhadap Pihak Pimpinan Perusahaan, kami ingin bertemu dengan pihak Manajemen dan pimpinan untuk membicarakan berbagai macam tuntutan kami”.( Jelas Erwin)
Penjelasan perwakilan dari Serikat Buruh K-SPSI ” marilah kita tetap Fokus terhadap perjuangan hak pribadi kita seperti keluarga istri dan anak kita, saya memon maaf kepada warga masyarakat dan karyawan di Perusahaan lainnya atas kegiatan aksi unjuk rasa dari kami terhadap aktifitas sehari-hari, saya hanya mau saya sedikit menjelaskan bahwa ada beberapa karyawan ingin mengajukan beberapa tuntutan kepada pihak Manajemen HRD akan tetapi mereka tidak mau menerima dengan hasil rapat PUK SPSI karyawan dan pihak manajement tidak mau menandatangani kesepakatan yang telah di buat setelah berargument secara jelas dan terjadilah cekcok hingga mengakibatkan pemukulan oleh pihak manajemen Saudari Novita kepada salah satu karyawan, Pada akhirnya maka pihak Karyawan tersebut telah membuat laporan Polisi (LP) dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, satu hal penting lainya yang ingin kita jabarkan adalah ada 7 orang karyawan PT. Shiba Hidrolik Pratama (Pengurus PUK KEP SPSI) yang telah di pecat (PHK) secara sepihak di karenakan telah menuntut pembayaran gaji yang telah mereka ajukan sesuai dengan Upah Minimum Karyawan di Kota Tangerang (UMK) kami menginginkan para pekerja tersebut dapat bekerja kembali di perusahaan tersebut’’.(Tutur Suratno)
Setelah di sepakati oleh beberapa karyawan maka mendapatkan beberapa hasil pointer tentang tuntutan mereka dengan hasil sebagai berikut :
- Naikan gaji karyawan sesuai dengan UMK kota Tangerang
- Tangkap dan penjarakan segera oknum pimpinan Perusahaan yang melakukan tindakan penganiyaan.
- Berikan kebebasan berserikat kepada seluruh pekerja
- Tangkap dan penjarakan Novita.
- Bayarkan sisa kekurangan upah karyawan tahun 2017, 2018 dan 2019
- Pekerjakan kembali pengurus, PUK KEP SPSI di PT. Shiba Hidrolik Pratama.
Pihak keamanan aksi unjuk rasa dari pihak TNI dari Koramil 02 Batu Ceper sebanyak 2 orang, Pihak POLRI dari Polres Metro Tangerang Kota dan dari Polsek Batuceper yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Batuceper Bapak KOMPOL Hidayat Iwan Irawan, SH, MA, dengan jumlah kekuatan 35 orang dan di bantu kekuatan oleh team khusus Elang Cisadane berikut penjagaan gerbang tetap di jaga oleh beberapa pihak Security pergudangan dan pada sekitar jam 09.40 Wib aksi unras telah kedatangan dari Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota bapak AKBP Bambang Gunawan,S.Pd, MH beliau ingin melihat situasi kondisi kamtibmas terhadap aksi demo yang telah berlangsung hari ini.
Menurut pemantauan petugas di lapangan bahwa kegiatan terpantau aksi buruh/karyawan dengan cara berorasi menyatakan sikap bahkan melontarkan beberapa aspirasi tuntutan terhadap Hak pribadi mereka, kemudian aksi untuk sementara masih dengan cara menutup jalan masuk gerbang, bahkan untuk karyawan Perusahaan lainnya yang satu area tidak dapat memasuki area yang di blokir dan di tutup ekses jalan masuk oleh Karyawan yang sedang melaksankan aksi unjuk rasa tersebut sehingga karyawan perusahaan lainnya tidak bisa bekerja sebagai mana mestinya.
Untuk sementara beberapa perwakilan dari serikat buruh dan berikut korban sedang melakukan mediasi pertemuan terhadap kegiatan aksi demo karyawan di Kantor Polsek Batuceper untuk di mintai keterang lebih lanjut dan Kapolsek Batu Ceper sebagai penengah diantara pihak karyawan , Pihak Manajement HRD dan Pimpinan Perusahaan bapak Wahab.
Untuk situasi kegiatan demo aksi unjuk rasa tersebut dilaporkan dan terpantau oleh petugas dilapangan masih dalam kondisi aman dan kondusif, demikianlah kami dapat laporkan dari sekitar tempat aksi unjuk rasa JL.Bouroq kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
(Humas Polsek Batuceper / Eko)